IHSG Jumat Pagi Melemah Tipis ke Sekitar 6.893; Konsolidasi Bergerak di Dua Zona

381
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (25/8) terpantau mendatar dengan melemah tipis 5,905 poin (0,09%) ke level 6.893,487 setelah dibuka turun ke level 6.893,803.

IHSG bergerak terbatas di dua zona, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah menantikan symposium tahunan the Fed, serta mengikuti Wall Street yang ditutup serempak tergelincir.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,27% atau 41 poin ke level Rp 15.287, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melaju kuat di sesi global sebelumnya; ke 3 bulan tertingginya menjelang symposium dan pidato pimpinan the Fed sebagai antisipasi pasar kemungkinan the Fed akan mempertahankan kebijakan moneter ketatnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.246, terpantau berbalik meninggalkan level 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah tipis 5,589 poin (0,08%) ke level 6.893,803. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,017 poin (0,11%) ke level 955,325. Pagi ini IHSG melemah 5,905 poin (0,09%) ke level 6.893,487. Sementara LQ45 terlihat naik 0,04% atau 0,365 poin ke level 956,707.

Tercatat saat ini sebanyak 198 saham naik, 275 saham turun dan 214 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari ditutup kompak tergelincir setelah sektor teknologi berhenti  menopangnya. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,92%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,91%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka di dua zona dalam pergerakan yang terbatas, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah setelah Wall Street ditutup kompak dalam loss.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dalam bias melemah, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group