IHSG Jumat Siang Melemah ke 6.875; Bursa  Asia Merah Ikuti Wall Street

517
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (25/8) terpantau melemah 23,904 poin (0,35%) ke level 6.875,488 setelah dibuka turun ke level 6.893,803.

IHSG bergerak dari dua zona lalu terus tergerus, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah menantikan symposium tahunan the Fed, serta mengikuti Wall Street yang ditutup serempak tergelincir.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,35% atau 53 poin ke level Rp 15.299, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melaju kuat di sesi global sebelumnya; ke 3 bulan tertingginya menjelang symposium dan pidato pimpinan the Fed sebagai antisipasi pasar kemungkinan the Fed akan mempertahankan kebijakan moneter ketatnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.246, terpantau berbalik meninggalkan level 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah tipis 5,589 poin (0,08%) ke level 6.893,803. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,017 poin (0,11%) ke level 955,325. Siang ini IHSG melemah 23,904 poin (0,35%) ke level 6.875,488. Sementara LQ45 terlihat turun 0,37atau 3,558 poin ke level 952,784.

Tercatat saat ini sebanyak 191 saham naik, 287 saham turun dan 242 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat cenderung melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 2,04%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,62%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Petrindo Jaya (CUAN) -9,84%, Adaro Minerals (ADMR) -3,67%, MD Pictures (FILM) -3,41%, dan Asuransi Tugu (TUGU) -3,07%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dari dua zona lanjut terkoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah setelah Wall Street ditutup kompak dalam loss.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dalam bias melemah, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group