IHSG Senin Siang Menguat ke 6.914; Bursa Asia di Zona Hijau, Setelah the Fed

378
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (28/8) terpantau menguat 18,505 poin (0,27%) ke level 6.913,948 setelah dibuka naik ke level 6.916,771.

IHSG bergerak positif setelah koreksi terbatas kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat setelah the Fed menyatakan inflasi masih terlalu tinggi di AS, serta mengikuti Wall Street yang akhir pekan ditutup menguat merespon pertemuan tahunan the Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.287, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi setelah di symposium Powell menyatakan the Fed akan dapat menaikkan suku bunganya kembali secara lebih berhati-hati.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.300.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,328 poin (0,31%) ke level 6.916,771. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,774 poin (0,29%) ke level 959,494. Siang ini IHSG menguat 18,505 poin (0,27%) ke level 6.913,948. Sementara LQ45 terlihat naik 0,15% atau 1,481 poin ke level 958,201.

Tercatat saat ini sebanyak 277 saham naik, 230 saham turun dan 227 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat cenderung melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,69%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,45%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Pertamina Geothermal (PGEO) 10,80%, PIK (PANI) 9,03%, Barito (BRPT) 6,80%, dan Cemindo (CMNT) 5,79%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di zona hijau mengikuti regional dan dalam area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat setelah Wall Street ditutup kompak dalam gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dan agak sideways, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group