IHSG Selasa Pagi Menguat ke Sekitar 6.945; ke Sebulan Lebih Tertingginya, Mengikuti Regional

491
IHSG Dibuka Menguat 0,54% Mengikuti Pasar saham Asia-Pacific yang Menguat
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (29/8) terpantau menguat 26,963 poin (0,39%) ke level 6.948,690 setelah dibuka naik ke level 6.944,269.

IHSG bergerak menguat ke level sebulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat kembali mengikuti Wall Street yang ditutup dini hari serempak dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,16% atau 24 poin ke level Rp 15.269, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi di tengah investor menantikan rilis data manufaktur dan tenaga kerja AS pada minggu ini untuk arah pasar selanjutnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.293, serta terpantau lanjut menguat di hari keduanya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 22,522 poin (0,33%) ke level 6.944,249. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,411 poin (0,36%) ke level 961,695. Pagi ini IHSG menguat 26,963 poin (0,39%) ke level 6.948,690. Sementara LQ45 terlihat naik 0,75% atau 7,132 poin ke level 963,474.

Tercatat saat ini sebanyak 248 saham naik, 196 saham turun dan 225 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup searah menguat di hari keduanya. Sedangkan, bursa regional pagi ini menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,18%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,71%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka di zona hijau mengikuti regional ke level sebulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat mengikuti Wall Street kembali.

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap di zona hijau dengan gain yang dikurangi profit taking, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

 

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group