(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (1/9) terpantau menguat 22,710 poin (0,33%) ke level 6.975,970 setelah dibuka naik ke level 6.973,575.
IHSG bergerak positif di zona hijau, mendekati area sekitar 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat di antara kenaikan aktivitas pabrik di China, serta Wall Street yang ditutup dini hari tadi cenderung dalam koreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau mendatar 0,00% atau 0 poin ke level Rp 15.234, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan setelah ditopang data meningkatnya belanja konsumen AS bersamaan dengan melambatnya inflasi.
Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.234, serta terpantau agak terkoreksi dari level hampir 3 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,459 poin (0,15%) ke level 6.977,115. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,351 poin (0,45%) ke level 966,604. Pagi ini IHSG menguat 22,710 poin (0,33%) ke level 6.975,970. Sementara LQ45 terlihat naik 0,56% atau 5,348 poin ke level 967,601.
Tercatat saat ini sebanyak 222 saham naik, 257 saham turun dan 209 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup mixed dengan dua dari tiga indeks utama dalam koreksi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,62%, dan Indeks Shanghai yang naik 0,31%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka rebound dari koreksi kemarin dan berupaya mendekati area 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed bias menguat mengikuti Wall Street yang variatif.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking di sekitar overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.007 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.869, dan bila tembus ke level 6.825.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



