IHSG Selasa Ditutup Melemah ke 6.972; Koreksi di Overbought Area-nya

360
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa penutupan sore ini (5/9) terpantau melemah terbatas 5,042 poin (0,07%) ke level 6.971,708 setelah dibuka naik ke level 7.004,791.

IHSG bergerak di dua zona dan terkoreksi di overbought area, dari sekitar 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di antara bank sentral Australia (RBA) yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang semalam libur publik.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,39% atau 60 poin ke level Rp 15.268, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah terkoreksi terbatas; melaju ke 6 bulan tertingginya di antara melemahnya Australian Dollar oleh bertahannya suku bunga RBA.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.208, serta terkoreksi dari level 3 minggu lebih tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 8,041 poin (0,11%) ke level 7.004,791. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,387 poin (0,14%) ke level 971,309. Siang ini IHSG melemah 8,416 poin (0,12%) ke level 6.988,334. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,606 poin ke level 968,316.

IHSG kemudian bergerak terkoreksi ke zona merah dan ditutup melemah terbatas 5,042 poin (0,07%) ke level 6.971,708. Tercatat saat ini sebanyak 236 saham naik, 286 saham turun dan 232 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,30%, dan Indeks Hangseng yang turun 2,06%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Pertamina Geothermal (PGEO) -6,18%, Cimori (CMRY) -5,06%, AKR (AKRA) -4,25%, dan BTPN Syariah (BTPS) -3,65%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi dari penutupan tertinggi di tahun ini, sekitar area 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah di antara bank sentral Australia (RBA) yang mempertahankan suku bunganya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking di sekitar overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.014 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.869, dan bila tembus ke level 6.825.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group