IHSG Jumat Pagi Melemah ke Sekitar 6.938; Profit Taking, Menjauhi Overbought Area-nya

323
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (8/9) terpantau melemah 17,062 poin (0,25%) ke level 6.937,746 setelah dibuka turun ke level 6.937,892.

IHSG dari dua zona terkoreksi menjauhi overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah di antara rilis pertumbuhan GDP Jepang yang di bawah ekspektasi, serta Wall Street yang ditutup variatif dini hari tadi dengan aksi jual di sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.335, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melaju ke 6 bulan tertingginya oleh data ekonomi AS yang tetap tangguh di tengah berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.330, serta terpantau tertekan ke level 2,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,916 poin (0,24%) ke level 6.937,892. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,508 poin (0,47%) ke level 954,965. Pagi ini IHSG melemah 17,062 poin (0,25%) ke level 6.937,746. Sementara LQ45 terlihat turun 0,45% atau 4,278 poin ke level 955,195.

Tercatat saat ini sebanyak 214 saham naik, 254 saham turun dan 232 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup variatif dini hari tadi dengan aksi jual pada sektor teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,23%, dan Indeks Shanghai yang turun 0,43%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka di dua zona lalu lanjut terkoreksi meninggalkan overbought di 9 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah di antara rilis pertumbuhan GDP Jepang yang di bawah ekspektasi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking di sekitar overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.926, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group