IHSG Kamis Ditutup Melemah 0,3% ke Level 6.991; Searah Bursa Asia setelah Rilis the Fed

317
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (21/9) terpantau melemah 20,215 poin (0,29%) ke level 6.991,466 setelah dibuka turun ke level 7.003,095.

IHSG bergerak tergerus profit taking dari level 10  bulan tertingginya kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan akan menaikkan sekali lagi di tahun ini, serta Wall Street yang ditutup kompak melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.367, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak setelah the Fed mempertahankan suku bunganya namun tetap hawkish dengan akan menaikkannya lagi pada akhir tahun.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.362, serta terpantau di level 6 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 8,586 poin (0,12%) ke level 7.003,095. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,458 poin (0,15%) ke level 968,971. Siang ini IHSG melemah 21,800 poin (0,31%) ke level 6.989,880. Sementara LQ45 terlihat turun 0,31% atau 3,038 poin ke level 967,391.

IHSG kemudian bergerak agak mendatar di zona merah dan tetap ditutup melemah 20,215 poin (0,29%) ke level 6.991,466. Tercatat saat ini sebanyak 209 saham naik, 321 saham turun dan 220 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,37%, dan Indeks Hangseng yang turun 1,29%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Surya Esa (ESSA) -5,52%, Petrindo (CUAN) -5,17%, MD Pictures (FILM) -4,33%, dan BSI (BRIS) -3,79%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi dari sekitar overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah setelah setelah the Fed mempertahankan sementara tingkat suku bunganya, serta Wall Street yang ditutup bersama dalam loss.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap diincar profit taking di sekitar overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group