IHSG Kamis Pagi Melemah ke Sekitar 7.011; Ditahan Profit Taking, di Overbought Area

292
IHSG Dibuka Bergairah Menguat 0,55% Pagi Ini
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (21/9) terpantau melemah tipis 0,921 poin (0,01%) ke level 7.010,760 setelah dibuka turun ke level 7.003,095.

IHSG bergerak di dua zona tertahan profit taking dari level 10  bulan tertingginya kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan akan menaikkan sekali lagi di tahun ini, serta Wall Street yang ditutup kompak melemah merespon kebijakan the Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.385, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak setelah the Fed mempertahankan suku bunganya namun tetap hawkish dengan akan menaikkan lagi pada akhir tahun.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.362, serta terpantau di level 6 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 8,586 poin (0,12%) ke level 7.003,095. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,458 poin (0,15%) ke level 968,971. Pagi ini IHSG melemah 0,921 poin (0,01%) ke level 7.010,760. Sementara LQ45 terlihat turun 0,00% atau 0,019 poin ke level 970,410.

Tercatat saat ini sebanyak 212 saham naik, 255 saham turun dan 204 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup searah melemah dipimpin Nasdaq setelah the Fed menyatakan akan tetap menaikkan suku bunganya akhir tahun ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,14%, dan Indeks Hangseng yang turun 1,23%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka di dua zona dan terkoreksi di sekitar overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias melemah setelah setelah the Fed mempertahankan sementara tingkat suku bunganya, serta Wall Street yang ditutup bersama dalam loss.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih ditahan profit taking di overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group