(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat penutupan sore ini (22/9) menguat 25,377 poin (0,36%) ke level 7.016,844 setelah dibuka naik ke level 7.004,008.
IHSG bergerak di zona positif menutup koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah bertahannya suku bunga BOJ (Jepang), serta Wall Street yang ditutup serempak melemah di hari ketiganya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.375, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat 3 hari; menanjak perlahan di sekitar 6 bulan tertingginya setelah the Fed menyatakan kebijakan moneter ketat yang lebih lama.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.367, serta terpantau tertekan ke sekitar level 6,5 terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 12,542 poin (0,18%) ke level 7.004,008. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,050 poin (0,63%) ke level 972,708. Siang ini IHSG menguat 37,390 poin (0,53%) ke level 7.028,860. Sementara LQ45 terlihat naik 0,56% atau 5,426 poin ke level 972,084.
IHSG kemudian bergerak agak mendatar di zona hijau dan ditutup menguat 25,377 poin (0,36%) ke level 7.016,844. Tercatat saat ini sebanyak 294 saham naik, 209 saham turun dan 249 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang merosot 0,52%, dan Indeks Hangseng yang naik 2,28%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrindo Jaya (CUAN) 9,82%, PP (PTPP) 5,88%, Medco (MEDC) 5,61%, dan Indah Kiat (INKP) 5,26%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menutup koreksi kemarin dan bertengger di sekitar level 10 bulan tertingginya kembali, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed mencermati bertahannya suku bunga BOJ, serta Wall Street yang ditutup melemah di hari ketiganya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip kembali oleh profit taking dari level resistance-nya ini, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group