(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (25/9) terpantau melemah terbatas 7,524 poin (0,51%) ke level 7.026,990 setelah dibuka naik ke level 7.025,458.
IHSG bergerak terbatas di dua zona, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang ditutup akhir pekan dalam loss di hari keempatnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.392, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan di sekitar 6,5 bulan tertingginya dalam sentimen the Fed menahan kebijakan moneter ketat yang lebih lama.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.375, serta terpantau bertahan ke sekitar level 6,5 terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 8,614 poin (0,12%) ke level 7.025,458. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,270 poin (0,23%) ke level 965,884. Pagi ini IHSG melemah 7,524 poin (0,51%) ke level 7.026,990. Sementara LQ45 terlihat turun 0,25% atau 2,438 poin ke level 965,716.
Tercatat saat ini sebanyak 242 saham naik, 248saham turun dan 217 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street akhir pekan ditutup searah melemah di hari keempatnya dalam concern terhadap kebijakan moneter ketat the Fed bertahan tinggi lebih lama. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,74%, dan Indeks Hangseng yang merosot 1,25%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka tertahan profit taking dari level 10 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang ditutup akhir pekan dalam loss di hari keempatnya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tergerus terbatas oleh ambil untung di sekitar resistance-nya, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



