(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa berjangka New York pada hari Senin turun ke level terendah dalam 4 minggu terpicu penguatan dolar AS yang naik ke level tertinggi dalam 6,5 bulan.
Harga kakao bulan Desember berakhir turun -2,40% pada 3.496.
Membaiknya prospek tanaman utama Pantai Gading juga membebani harga kakao setelah adanya laporan dari para petani Pantai Gading bahwa hujan yang turun baru-baru ini telah menghasilkan bunga dan buah baru pada tanaman kakao.
Persediaan kakao yang dipantau ICE di pelabuhan-pelabuhan AS terus menurun selama empat bulan terakhir ke level terendah dalam 7,5 bulan pada hari Senin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati pergerakan dolar AS. Jika data perumahan AS terealisir meningkat, akan menguatkan dolar AS, maka akan menekan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3.426-3.380. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 3.542-3.588.
