(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (27/9) terpantau menguat 26,350 poin (0,38%) ke level 6.950,151 setelah dibuka naik ke level 6.954,432.
IHSG bergerak dari flat kemudian naik bergelombang dari 2 minggu terendahnya kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah investor mencermati data ekonomi China dan Australia, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh data merosotnya keyakinan konsumen AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.540, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; bullish ke sekitar 11 bulan tertingginya bersama kenaikan yields US Treasury oleh kebijakan the Fed yang menahan suku bunga tinggi lebih lama.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.491, serta terpantau tergelincir ke level 8.5 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,114 poin (0,20%) ke level 7.012,495. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,540 poin (0,15%) ke level 965,145. Siang ini IHSG menguat 26,350 poin (0,38%) ke level 6.950,151. Sementara LQ45 terlihat naik 0,49% atau 4,701 poin ke level 957,096.
Tercatat saat ini sebanyak 264 saham naik, 232 saham turun dan 238 saham stagnan.
Sementara itu, bursa bursa regional siang ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,17%, dan Indeks Hangseng yang naik 0,42%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Medco (MEDC) 6,93%, Harum Energy (HRUM) 6,34%, Barito (BRPT) 4,09%, AKR (AKRA) 3,42%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menanjak fluktuatif dari posisi 2 minggu terendah sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed di tengah investor mencermati data ekonomi China dan Australia, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh merosotnya keyakinan konsumen AS.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya tetap rebound di zona hijau, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



