IHSG Senin Pagi Menguat ke Sekitar 6.952; Menutup Koreksi Sebelumnya, Searah Regional

347
IHSG Dibuka Menguat 0,54% Mengikuti Pasar saham Asia-Pacific yang Menguat
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (2/10) terpantau menguat 12,598 poin (0,18%) ke level 6.952,490 setelah dibuka naik ke level 6.956,846.

IHSG bergerak bangkit dari koreksi hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat oleh data aktivitas manufaktur China yang di area ekspansi, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan ditutup mixed dan terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,20% atau 31 poin ke level Rp 15.507, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; ditopang oleh prospek suku bunga the Fed yang yang lebih tinggi dan lebih lama.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.476, serta terpantau mendekati lagi level hampir 9 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 16,954 poin (0,24%) ke level 6.956,846. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,057 poin (0,53%) ke level 957,747. Pagi ini IHSG menguat 12,598 poin (0,18%) ke level 6.952,490. Sementara LQ45 terlihat naik 0,56% atau 5,356 poin ke level 958,046.

Tercatat saat ini sebanyak 235 saham naik, 240 saham turun dan 220 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup mixed dan dalam rentang terbatas di tengah kesepakatan sementara Pemerintah dan Kongres AS untuk pembiayaan Pemerintahan Amerika. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,41%, dan Indeks Straits Times yang naik 0,29%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka agak lompat dalam rebound, mengganti koreksi akhir pekan lalu, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed menguat oleh data aktivitas manufaktur China yang balik ke area ekspansi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya tetap bertahan di zona hijau, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group