IHSG Rabu Pagi Melemah Signifikan ke Sekitar 6.858; di Oversold Area, Sentimen Negatif Global

343
ihsg
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (4/10) terpantau melemah cukup signifikan 82,377 poin (1,19%) ke level 6.858,510 setelah dibuka turun ke level 6.917,007.

IHSG merosot di hari keduanya oleh sentimen negatif global, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah menyusul Wall Street yang tergerus tajam dengan Dow Jones memasuki area pertumbuhan negatif tahun ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,33% atau 52 poin ke level Rp 15.629, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju 3 di sesi global sebelumnya; bullish ke 11 bulan tertingginya oleh baiknya data tenaga kerja AS dan naiknya US Treasury yields ke level 16 tahun tertingginya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.577, serta terpantau jatuh pada level baru 9 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 23,880 poin (0,34%) ke level 6.917,007. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,602 poin (0,06%) ke level 956,668. Pagi ini IHSG melemah 82,377 poin (1,19%) ke level 6.858,510. Sementara LQ45 terlihat turun 0,96% atau 9,139 poin ke level 946,927.

Tercatat saat ini sebanyak 87 saham naik, 421 saham turun dan 175 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup merosot dengan Dow Jones memasuki area negatif di tahun ini oleh yields Treasury menyentuh level 16 tahun tertingginya dan menguatnya prospek hawkish the Fed. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,93%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,89%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam tekanan negatif eksternal yang kuat, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah setelah juga Dow Jones tergerus tajam memasuki area pertumbuhan negatif tahun ini.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya untuk mengurangi loss karena langsung masuk oversold area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.854, dan bila tembus ke level 6.825.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group