Harga Gula Akan Mencermati Kondisi Cuaca di Brasil

447
gula

(Vibiznews – Commodity) Harga gula pada hari Rabu berakhir naik, pulih dari posisi terendah dalam 5 minggu terpicu proyeksi penurunan produksi gula.

Rural Clima Meteorlogia mengatakan daerah penghasil tebu terbesar di Brasil akan sering menerima hujan sepanjang bulan Oktober, memicu kekhawatiran bahwa curah hujan tinggi akan memperlambat laju penghancuran tebu dan mengurangi produksi gula.

Harga gula bulan Maret 2024 di bursa berjangka New York ditutup naik 0,5% pada 26,06.

Selama sebulan terakhir, harga gula telah meningkat tajam, dengan harga gula di New York pada tanggal 19 September mencatat harga tertinggi, di tengah kekhawatiran mengenai produksi gula global yang lebih kecil. Pada tanggal 5 September, Alvean, pedagang gula terbesar di dunia, memperkirakan defisit gula global pada tahun 2023/24 sebesar -5,4 MMT, yang merupakan tahun keenam kelangkaan gula, karena India mungkin membatasi ekspor gula dan petani Thailand menanam singkong yang lebih menguntungkan dibandingkan tebu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati kondisi cuaca di daerah penghasil gula terbesar Brasil, yang jika terus hujan akan menekann produksi gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 26,27-26,90. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 25,77-25,32.