IHSG Jumat Pagi Menguat 0,5% ke Sekitar 6.907; Searah Bursa Asia yang Zona Hijau

260
BEI Akan Mengaktifkan Kode Domisili Investor Mulai September 2025
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (6/10) terpantau menguat 32,094 poin (0,47%) ke level 6.906,920 setelah dibuka naik ke level 6.895,982.

IHSG bangkit dari posisi sekitar 1,5 minggu terendahnya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat menjelang rilis data tenaga kerja AS (NFP), serta mengikuti Wall Street yang ditutup dengan melemah terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,06% atau 10 poin ke level Rp 15.620, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertahan di bawah dari 11 bulan tertingginya sementara investor bersiap mencermati data tenaga kerja AS (NFP) yang akan dirilis malam ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.610, serta terpantau kembali ke sekitar level 9 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,156 poin (0,31%) ke level 6.895,982. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,305 poin (0,46%) ke level 948,972. Pagi ini IHSG menguat 32,094 poin (0,47%) ke level 6.906,920. Sementara LQ45 terlihat naik 0,77% atau 7,228 poin ke level 951,895.

Tercatat saat ini sebanyak 240 saham naik, 239 saham turun dan 190 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup serempak dalam loss terbatas di antara investor menantikan rilis data NFP malam ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,25%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,97%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam sentimen positif regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat menjelang rilis data tenaga kerja AS (NFP).

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya untuk melanjutkan rebound-nya di zona hijau, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.993 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.841, dan bila tembus ke level 6.825.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group