(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng berakhir melonjak pada hari Jumat, naik untuk sesi kedua berturut-turut dan menjauh dari level terendah dalam lebih dari 11 bulan yang dicatat pada awal minggu, dengan semua sektor berkontribusi terhadap kenaikan tersebut.
Indeks Hang Seng melonjak 281,85 poin atau 1,64% dan berakhir pada 17,495.72.
Investor optimis bahwa liburan Golden Week di Tiongkok dapat meningkatkan konsumsi domestik, dengan dampak positif pada kuartal keempat kemungkinan akan membantu perekonomian memenuhi atau sedikit melampaui target pertumbuhan Beijing sebesar 5% tahun ini.
Sementara itu, kontrak saham AS diperdagangkan di zona hijau, menjelang data Non Farm Payrolls hari ini setelah pembacaan perekrutan ADP yang lebih lemah dari perkiraan memberikan tanda lain bahwa pasar tenaga kerja sedang melemah.
SenseTime melonjak 6,0%, diikuti oleh China Feihe (4%), Alibaba Health (3,7%), dan BYD Electronic (3,1%).
Namun, untuk minggu ini, indeks merosot 1,82%, karena meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral utama mungkin mempertahankan bias hawkish mereka untuk mengekang inflasi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya minggu depan, indeks Hang Seng akan mencermati rilis data Non Farm Payrolls AS yang jika terealisir turun akan memunculkan sentimen positif The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya lebih tinggi. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 17,605-17,775. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 17,451-17,359.
