(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (9/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia rebound setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 34 poin ke level Rp 15.663 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.629. Rupiah terpantau merosot ke posisi terendahnya tahun ini, di level 10 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.610 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.667, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.663.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; bangkit dari koreksinya sebagai safe haven di tengah meningkatnya tensi geopolitik oleh perang Israel vs Hamas.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 106,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,10.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 27,635 poin (0,40%) ke level 6.916,153, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mengantisipasi data ekonomi global minggu ini, serta mencermati Wall Street yang ditutup akhir pekan menguat setelah data NFP.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.667 – Rp15.455.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
