Harga Emas Sesi Eropa Rabu Bergerak Naik Dekat Tertinggi 1 Minggu

511

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bertahan di dekat level tertingginya dalam lebih dari satu minggu pada hari Rabu terpicu pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve AS menyatakan bahwa lonjakan imbal hasil Treasury baru-baru ini mungkin membuat kenaikan suku bunga lebih lanjut menjadi kurang diperlukan.

Harga emas spot bergerak naik 0,51% pada $1,869.82 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 29 September pada hari Selasa.
Emas berjangka AS bergerak naik 0,43% di $1,883.60.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Selasa mengatakan “mungkin” bahwa kenaikan imbal hasil Treasury jangka panjang baru-baru ini berarti bank sentral AS tidak perlu menaikkan suku bunga sebanyak yang lain, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic melihat tidak ada lagi kenaikan suku bunga.

Harga emas rebound dari posisi terendah dalam tujuh bulan terakhir karena ketegangan di Timur Tengah yang memicu permintaan safe-haven terhadap emas batangan, namun langkah selanjutnya bergantung pada data inflasi AS minggu ini, yang sangat penting untuk menentukan lintasan suku bunga The Fed mendatang.

Risalah pertemuan Fed bulan September yang akan dirilis hari ini juga akan dicermati untuk mengetahui isyarat suku bunga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati rilis data PPI AS bulan September dan risalah pertemuan The Fed, yang jika memberikan sentimen dovish bagi kenaikan suku bunga, akan menekan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, dengan demikian menaikkan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1,897-$1,913. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1,851-$1,828.