Harga Kopi Arabika Selasa Ditutup Naik; Berpeluang Naik Jika Dolar AS Turun

394
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi Arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Selasa pulih dari kerugian sebelumnya dan berakhir naik terbantu penguatan mata uang Real Brasil.

Harga kopi Arabika kontral bulan Desember berakhir naik 0,99% pada 147,50.

Mata uang Real Brasil rally ke level tertinggi dalam 1 minggu memicu short-covering pada kopi berjangka.

Penguatan nilai tukar Real menghambat penjualan ekspor dari produsen kopi Brasil.

Selama dua minggu terakhir, membaiknya kondisi cuaca di Brazil telah memicu penjualan dana kopi berjangka dan menjatuhkan harga kopi arabika pada hari Selasa ke level terendah dalam 9 bulan. Prakirawan Peramal cuaca Maxar Technologies mengatakan daerah penanaman kopi Brasil akan mengalami hujan sedang hingga lebat minggu ini, yang akan meningkatkan kelembapan tanah untuk pertumbuhan ceri, memicu pembungaan tanaman kopi secara luas, dan meningkatkan hasil panen kopi Brasil pada tahun 2024/25. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brazil menerima curah hujan sebesar 63,8 mm dalam seminggu terakhir, atau 190% dari rata-rata historis, sehingga mengurangi kekhawatiran kekeringan. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi Arabika akan mencermati pergerakan dolar AS yang dapat bergerak lemah jika data PPI AS bulan September terealisir turun. Jika dolar AS lemah akan menguatkan Real Brasil dan menaikkan harga kopi Arabika. Harga kopi Arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 147,55-148,26. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 147,13-146,85.