Harga Kakao Rabu Ditutup Turun Terpicu Profit Taking; Pergerakan Dolar AS Menjadi Perhatian

482
kakao, cocoa

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu berakhir turun dari level tertinggi 1 minggu terpicu profit taking.

Harga kakao kontrak bulan Desember ditutup turun 1,21% pada 3.432

Harga kakao pada hari Rabu awalnya naik di tengah kekhawatiran bahwa curah hujan di beberapa bagian Afrika Barat akan menunda panen utama kakao. Pasokan kakao yang terbatas saat ini juga mendukung harga karena persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan-pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun selama empat bulan terakhir ke level terendah 9-1/4 bulan pada hari Rabu.

Panen kakao utama Pantai Gading tahun 2023/24 dimulai dengan baik pada tanggal 1 Oktober setelah data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 50,138 MT kakao ke pelabuhan pada pekan yang berakhir tanggal 8 Oktober, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dikirim pada waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati pergerakan dolar AS yang dapat bergerak lemah jika data inflasi AS bulan September terealisir menurun. Jika dolar AS melemah, maka dapat menguatkan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3.403-3.379. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 3.456-3.477.