(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Rilis inflasi CPI Amerika yang di atas estimasi membangkitkan lagi hawkish the Fed, dengan prospek kenaikan bunga yang “higher for longer”.
- Dinamika antara ekonomi AS yang resilient, laju inflasi yang masih tinggi, dan arah kebijakan the Fed berikutnya menjadi perhatian pasar.
- Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, data retail sales Amerika hari Selasa (WIB), dan rilis inflasi di Eropa dan UK pada Rabu sore mendatang.
Pasar saham dunia terpantau mixed bias menguat, harga emas melaju kuat, dan US dollar berupaya rebound kembali.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 16-20 October 2023.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan bangkit menguat kembali setelah sempat 6 hari bearish ke 3 minggu terendahnya, diangkat oleh data inflasi CPI Amerika yang lebih tinggi dari perkiraan yang mendorong lagi prospek hawkish the Fed –higher for longer, di mana indeks dolar AS secara mingguan berakhir ke 106.67.
Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah tipis ke 1.0506. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0655 dan kemudian 1.0737, sementara support pada 1.0448 dan 1.0428.
Pound sterling minggu lalu terlihat turun ke level 1.2141 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2337 dan kemudian 1.2425, sedangkan support pada 1.2105 dan 1.2037. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik tipis ke level 149.55. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 149.53 dan 150.16, serta support pada 147.27 serta level 145.90.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum bias menguat, mengikuti Wall Street, dengan sempat diwarnai sentimen meredanya estimasi hawkish the Fed, namun di akhir pekan terkoreksi lagi. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 32,316. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 33,958 dan 32,401, sementara support pada level 30,487 dan 30,381. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 17,813. Minggu ini akan berada antara level resistance di 18,291 dan 18,492, sementara support di 17,370 dan 17,197.
Bursa saham Wall Street minggu lalu menguat, didorong oleh komentar dovish beberapa pejabat the Fed, namun di akhir pekan terkoreksi oleh inflasi CPI yang melampaui estimasi dan naiknya harga minyak dunia. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 33,670, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,894 dan 34,378, sementara support di level 32,846 dan 32,586. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level 4,320.7, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,400 dan 4,607, sementara support pada level 4,209 dan 4,199.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau melejit kuat, ke level 3,5 minggu tertingginya, melaju di hari terakhir pasar sebagai pilihan safe haven di tengah konflik panas di Timur Tengah dalam perang Israel – Hamas, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,932.36 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1947 dan berikut $1972, serta support pada $1853 dan $1813.
Apa yang terjadi di pasar global nyatanya memiliki kaitan erat dengan pasar domestik. Volatilitas pasar investasi global jelas berpengaruh di sini. Investor lokal dituntut memiliki juga pengetahuan akan situasi pasar dunia secara intense dari waktu ke waktu. Hal ini, untuk sebagian investor awam, tidak mudah dipahami. Memang pasar internasional bukan perkara mudah untuk dimengerti. Diperlukan pengenalan pasar yang secara konsisten harus dimonitor terus.
Di sinilah kelebihan dari vibiznews.com sebagai media investasi online lokal dengan coverage global secara intense. Anda cukup tinggal mengikuti ulasan berita, analisis dan rekomendasi instan kami. Jadi mudah bukan? Terima kasih bagi Anda yang telah setia bersama kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
