Harga Emas Sesi Asia Selasa Tertekan Peningkatan Imbal Hasil Treasury AS

462

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas turun di sesi Asia pada hari Selasa, memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya dan menghadapi tekanan dari imbal hasil Treasury yang lebih kuat, dengan imbal hasil AS 10-tahun naik kembali di atas 4,7%.

Terpantau harga emas spot bergerak turun 0,18% pada $1.916,62.
Sedangkan harga emas berjangka AS bergerak turun 0,28% pada $1.928,90.

Investor juga dengan hati-hati menunggu komentar baru dari pejabat Federal Reserve minggu ini, termasuk juga dari pidato Ketua Fed Jerome Powell untuk mengukur prospek kebijakan moneter AS.

Para analis berpendapat bahwa bank sentral AS mungkin sedang menyiapkan jeda yang panjang, yang seiring dengan ketahanan ekonomi AS, menjaga dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap didukung dengan mengorbankan emas.

Sementara itu, logam terus mendapatkan keuntungan dari permintaan safe-haven di tengah kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah akibat perang Israel-Hamas.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak lemah dengan meningkatnya imbal hasil Treasury AS. Namun jika malam nanti data Retail Sales, Produksi Industri, Produksi Manufaktur AS terealisir lemah, akan dapat menekan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, dan dapat menguatkan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1.901-$1.876. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1.929-$1.958.