Harga Kopi Arabika Senin Berakhir Turun Terpicu Peningkatan Produksi Tanaman

469
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi Arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin berakhir turun terpicu curah hujan berlimpah meningkatkan panen tanaman kopi di Brazil.

Harga kopi Arabika kontrak bulan Desember ditutup turun 0,48% pada 154,15.

Hujan yang bermanfaat di Brasil meredakan kekhawatiran kekeringan dan memberikan dampak penurunan bagi harga kopi arabika.

Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima curah hujan sebesar 38,2 mm dalam seminggu terakhir, atau 129% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.

Selama tiga minggu terakhir, membaiknya kondisi cuaca di Brazil telah memicu penjualan dana kopi berjangka dan menjatuhkan harga kopi arabika pada Selasa lalu ke level terendah dalam 9-1/4 bulan.

Prakirawan cuaca Maxar Technologies mengatakan curah hujan yang melimpah di Brasil akan meningkatkan kelembapan tanah untuk pertumbuhan ceri, memicu pembungaan tanaman kopi secara luas, dan meningkatkan hasil panen kopi Brasil pada tahun 2024/25.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi Arabika akan mencermati cuaca hujan di Brasil jika terus melimpah cuaca hujan akan menyuburkan tanaman kopi sehingga menurunkan harga kopi. Namun akan dicermati juga pergerakan dolar AS, dimana jika data Retail Sales, Produksi Industri, Produksi Manufaktur AS terealisir turun akan menekan dolar AS dan menguatkan Real Brasil, sehingga menaikkan harga kopi Arabika. Harga kopi Arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 153,51-152,58. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 154,93-155,50.