Survei Perbankan September 2023 Permintaan Pembiayaan Korporasi dan Penyaluran Kredit Baru Meningkat

378
Permintaan dan Penyaluran Kredit
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia merilis survei permintaan penawaran pembiayaan perbankan di mana data pembiayaan korporasi pada September 2023 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 16,1%, meningkat dibandingkan SBT 14,7% pada Agustus 2023. Peningkatan kebutuhan pembiayaan korporasi terutama didorong oleh sektor Konstruksi, Perdagangan, dan Jasa Pendidikan.

Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri (50,7%), diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri (13,4%). Dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik (11,9%).

Kebutuhan Pembiayaan Korporasi 3 Bulan Mendatang

Kebutuhan pembiayaan korporasi 3 bulan yang akan datang (Desember 2023) diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT 28,1% yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Responden menyampaikan pemenuhan kebutuhan dana 3 bulan mendatang mayoritas masih dipenuhi oleh dana sendiri (64,4%). Meski lebih rendah dari bulan sebelumnya (74,8%). Diikuti pembiayaan yang berasal dari pengajuan kredit baru dari perbankan dalam negeri (18,9%). Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik (13,3%) terindikasi lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Kebutuhan Pembiayaan Rumah Tangga September 2023

Pada September 2023, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga, melalui utang/kredit terpantau relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang/kredit pada September 2023 sebesar 11,5% dari total responden. Relatif stabil dibandingkan dengan 11,9% pada bulan sebelumnya.

Mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa Kredit Multi Guna (KMG) dengan pangsa sebesar 37,9% dari total pengajuan pembiayaan baru. Dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan (40,4%). Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi (18,6%) dan leasing (16,3%).
Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada September 2023. Sementara itu dalam waktu 3 hingga 6 bulan ke depan, pemenuhan pembiayaan yang berasal dari bank umum diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Penyaluran Kredit Baru September 2023

Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada September 2023 juga terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. SBT penyaluran kredit baru pada September 2023 tercatat sebesar 92,6%, tumbuh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 86,2%.

Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Serta tingkat persaingan usaha dari bank lain. Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan III 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sementara itu dalam waktu 3 hingga 6 bulan ke depan, pemenuhan pembiayaan yang berasal dari bank umum diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting