IHSG Jumat Ditutup Menguat Tipis ke Level 6.849; Bursa Asia Serempak di Zona Merah

392
IHSG Bergerak Fluktuatif Pada Awal Perdagangan Kamis (14/11) Pagi
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (20/10) bertahan rebound terbatas 2,740 poin (0,04%) ke level 6.849,168 setelah dibuka turun ke level 6.829,786.

IHSG di dua zona bangkit dari 3,5 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah setelah the Fed menyatakan tingkat inflasi AS masih tinggi dan harus diturunkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.880, dengan dollar AS di pasar uang Eropa mendatar setelah terkoreksi; bergerak tertahan oleh pidato Chairman the Fed yang dipandang dovish dengan menahan untuk sementara suku bunga di pertemuan berikut.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.864, serta terpantau jatuh ke level 3,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,641 poin (0,24%) ke level 6.829,786. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,649 poin (0,40%) ke level 906,437. Siang ini IHSG menguat 7,953 poin (0,12%) ke level 6.854,380. Sementara LQ45 terlihat naik 0,52% atau 4,705 poin ke level 914,791.

IHSG kemudian bergerak agak sempit dan ditutup menguat terbatas 2,740 poin (0,04%) ke level 6.849,168. Tercatat saat ini sebanyak 235 saham naik, 321 saham turun dan 194 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah, di antaranya Nikkei yang berkurang 0,54%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,72%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari Dept Store (LPPF) 10,00%, Medco (MEDC) 5,26%, Sumber Global (SGER) 4,33%, dan Petrosea (PTRO) 3,11%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini di dua zona dari level 3,5 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini melemah setelah the Fed menyatakan tingkat inflasi AS masih tinggi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya lanjutkan rebound dari sekitar oversold area, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.986 dan 6.993. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.803, dan bila tembus ke level 6.783.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group