(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (20/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup flat, menghabiskan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa mendatar setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melandai 0,00% atau 0 poin ke level Rp 15.860 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.680. Rupiah terpantau di sekitar level 3,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.863 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.893, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.860.
Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa mendatar setelah terkoreksi; bergerak tertahan oleh pidato Chairman the Fed yang dipandang dovish dengan menahan suku bunga di pertemuan berikut, namun selanjutnya akan menaikkan lagi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini flat ke 106,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,23.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi rebound terbatas 2,740 poin (0,04%) ke level 6.849,168, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah the Fed menyatakan tingkat inflasi AS masih tinggi dan harus diturunkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bergeark sempit. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.893 – Rp15.667.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting