Harga Kopi Arabika Senin Ditutup Naik Tertinggi 2,5 Bulan Terdukung Penguatan Real Brasil

500
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi Arabika di bursa komoditi berjangka pada hari Senin berakhir naik mencatat rekor tertinggi dalam 2,5 bulan terdukung penguatan mata uang Real Brasil.

Harga kopi Arabika bulan Desember berakhir naik 0,36% pada 165,85.

Mata uang Real Brasil pada hari Senin naik ke level tertinggi 3 minggu terhadap dolar yang mendukung harga kopi. Penguatan Real Brasil menghambat penjualan ekspor dari produsen kopi Brasil.

Menyusutnya persediaan kopi juga mendorong harga kopi lebih tinggi karena persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada hari Senin turun ke level terendah dalam 11-1/2 bulan yaitu sebanyak 417,296 kantong.

Pasokan kopi global menyusut setelah Organisasi Kopi Internasional (ICO) pada tanggal 14 September melaporkan bahwa ekspor kopi global selama Oktober-Jul turun -5,7% y/y menjadi 103,736 juta kantong. Selain itu, Federasi Petani Kopi Kolombia melaporkan pada tanggal 9 Agustus bahwa ekspor kopi Kolombia pada bulan Juli turun -17% y/y menjadi 846.000 kantong. Kolombia adalah produsen biji kopi arabika terbesar kedua di dunia. Namun, Honduras, negara penghasil kopi terbesar di Amerika Tengah, melaporkan pada tanggal 31 Juli bahwa ekspor kopinya naik +63% y/y di bulan Juli menjadi 828,499 kantong.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi Arabika akan mencermati perkembangan persediaan kopi dan pergerakan dolar AS. Dolar AS akan mencermati data S&P Global Composite PMI, S&P Global Manufacturing PMI, S&P Global Services PMI, Richmond Fed Manufacturing Index, Richmond Fed Services Index bulan Oktober yang jika terealisir menurun, akan menekan dolar AS dan menguatkan mata uang Real Brasil dan harga kopi Arabika. Harga kopi Arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 166,37-166,80. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 165,28-164,83.