(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (27/10) menguat 44,274 poin (0,66%) ke level 6.758,793 setelah dibuka naik ke level 6.730,759.
IHSG bergerak rebound dari koreksi tajam kemarin dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat untuk bangkit dari tekanan jual kemarin, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam lanjut terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,23% atau 36 poin ke level Rp 15.930, dengan dollar AS di pasar uang Eropa bergerak turun setelah menguat 3 hari; tertahan dari sekitar 2 minggu tertingginya dalam estimasi berlanjutnya kenaikan bunga the Fed di tahun ini serta mencermati tren kenaikan yields US Treasury.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.894, serta terpantau menghampiri level Rp16.000, dekat dengan level 3,5 tahun terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 16,240 poin (0,24%) ke level 6.730,759. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,230 poin (0,36%) ke level 892,546. Siang ini IHSG menguat 58,298 poin (0,87%) ke level 6.772,818. Sementara LQ45 terlihat naik tajam 0,94% atau 8,349 poin ke level 897,665.
IHSG kemudian bergerak terbatas dan sedikit turun dan ditutup menguat 44,274 poin (0,66%) ke level 6.758,793. Tercatat sebanyak 279 saham naik, 243 saham turun dan 235 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,27%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,99%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Gajah Tunggal (GJTL) 25,00%, Petrindo Jaya (CUAN) 24,86%, Charoen Pokphand (CPIN) 7,92%, dan Barito Renewables (BREN) 6,84%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam rebound mengikuti regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat berlawanan dengan Wall Street yang berakhir serempak merosot.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan rebound-nya untuk keluar dari oversold area, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.925 dan 6.993. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.705, dan bila tembus ke level 6.672.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group