IHSG Senin Pagi Melemah ke Sekitar 6.747; Koreksi dari Rebound Sebelumnya

244
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (30/10) terpantau melemah 11,753 poin (0,17%) ke level 6.747,040 setelah dibuka turun ke level 6.747,040.

IHSG terkoreksi dari rebound kemarin dan bergerak searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah menjelang kebijakan bank sentral Jepang (BOJ), serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan ditutup mixed melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,09% atau 14 poin ke level Rp 15.915, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak flat agak flat setelah melandai di sesi global sebelumnya; bergerak tenang di akhir bulan menjelang pertemuan BOJ dan the Fed pada minggu ini yang kemungkinan kuat mempertahankan suku bunganya bulan ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.901, serta terpantau sekitar level 3,5 tahun terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 16,044 poin (0,24%) ke level 6.742,749. Sedangkan indeks LQ45 tuurn 2,644 poin (0,30%) ke level 890,274. Pagi ini IHSG melemah 11,753 poin (0,17%) ke level 6.747,040. Sementara LQ45 terlihat turun 0,09% atau 0,763 poin ke level 892,155.

Tercatat saat ini sebanyak 231 saham naik, 181 saham turun dan 192 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan akhir pekan mixed bias melemah dipimpin Dow Jones yang lanjut terkoreksi saham. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,23%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,70%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam koreksi mengikuti regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias melemah mengikuti Wall Street yang berakhir mixed melemah terutama Dow Jones.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dan perlahan ke luar dari oversold area, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.925 dan 6.993. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.731, dan bila tembus ke level 6.711.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group