Harga Kopi Arabika Selasa Melonjak Tinggi, Membawa Kenaikan Bulan Oktober Lebih 14 Persen

418
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu menguat tajam dengan menurunnya pasokan kopi saat ini.

Harga kopi arabika kontrak bulan Desember 2023 berakhir melonjak tinggi 5,15% pada 167,30.

Untuk bulan Oktober, harga kopi arabika melonjak 14,47%.

Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada hari Selasa turun ke level terendah dalam 1 tahun sebanyak 389,138 kantong.

Ekspor kopi global menyusut setelah Organisasi Kopi Internasional (ICO) pada tanggal 14 September melaporkan bahwa ekspor kopi global selama Oktober-Jul turun -5,7% y/y menjadi 103,736 juta kantong. Selain itu, Federasi Petani Kopi Kolombia melaporkan pada tanggal 9 Agustus bahwa ekspor kopi Kolombia pada bulan Juli turun -17% y/y menjadi 846.000 kantong. Kolombia adalah produsen biji kopi arabika terbesar kedua di dunia. Namun, Honduras, negara penghasil kopi terbesar di Amerika Tengah, melaporkan pada tanggal 31 Juli bahwa ekspor kopinya naik +63% y/y di bulan Juli menjadi 828,499 kantong.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati persediaan kopi arabika apakah masih tetap terbatas. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan mencermati pernyataan pejabat The Fed setelah keputusan suku bunga, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga, akan menguatkan dolar AS dan menekan harga kopi arabika. Perlu juga dicermati aksi profit taking setelah harga kopi meningkat. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 167,30-167,30. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 167,30-167,30.