(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York ditutup menurun pada hari Rabu, tertekan penguatan dolar AS.
Harga kakao kontrak bulan Desemnber 2023 ditutup turun 0,60% pada 3.794.
Indeks dolar AS menguat dengan reli indeks dolar ke level tertinggi dalam 4 minggu memicu likuidasi jangka panjang di kakao berjangka.
Harga kakao cenderung lebih tinggi selama setahun terakhir, salah satunya disebabkan oleh hujan lebat yang baru-baru ini terjadi di Afrika Barat, yang menyebabkan penyebaran penyakit busuk buah. Penyebaran penyakit yang menyebabkan buah kakao menjadi hitam dan busuk ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan produksi tanaman kakao serta mendorong pasar kakao global mengalami defisit selama tiga tahun pada musim 2023/24.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati perkembangan produksi dan pasokan kakao, juga mencermati pergerakan dolar AS yang jika mereda akan menguatkan harga kakao dan sebaliknya jika dolar AS menguat akan menekan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3.781-3.729. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 3.810-3.851.