(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak naik perdagangan hari Kamis terpicu kekhawatiran gangguan pasokan akibat konflik di Timur Tengah.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS bergerak naik 1,34% pada $81,52 per barel.
Minyak mentah berjangka Brent bergerak naik 1,26% sen menjadi $85,70 per barel.
Iran menyerukan untuk menghentikan ekspor minyak dan makanan ke Israel, menuntut diakhirinya pemboman terhadap Jalur Gaza, media pemerintah melaporkan.
Pelaku pasar menunggu pertemuan Bank of England, yang akan diadakan pada hari Kamis. Di Eropa, inflasi bulan Oktober di zona Euro berada pada titik terendah dalam dua tahun terakhir, menurut data awal Eurostat, memicu pandangan bahwa Bank Sentral Eropa kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati perkembangan konflik di Timur Tengah, jika semakin meningkat ketegangan di Timur Tengah, akan menguatkan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $82,23-$82,61. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $81,01-$80,78.
