Harga Minyak Kamis Ditutup Naik Merespon Kebijakan Fed Pertahankan Suku Bunga

346
harga minyak WTI

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak berakhir naik pada hari Kamis dan karena selera risiko kembali ke pasar keuangan setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuannya.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS ditutup naik $2,02, atau 2,51%, menjadi $82,46 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent naik $2,29, atau 2,7%, menjadi $86,92 per barel.

Para pengambil kebijakan di AS kesulitan dalam pertemuan kebijakan dua hari minggu ini untuk menentukan apakah kondisi keuangan sudah cukup ketat untuk mengendalikan inflasi, atau apakah perekonomian yang terus melampaui ekspektasi mungkin memerlukan lebih banyak pengendalian diri. Pada akhirnya, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 5,25%-5,50% pada pertemuan terakhirnya pada hari Rabu.

Investor minyak telah mengikuti dengan cermat keputusan kebijakan Federal Reserve, karena khawatir bahwa kenaikan suku bunga yang agresif dapat memperlambat perekonomian dan mengurangi permintaan energi.

Bank of England mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 15 tahun sebesar 5,25% pada pertemuan terakhirnya pada hari Kamis, yang merupakan bulan kedua berturut-turut dengan suku bunga stabil setelah 14 kali kenaikan berturut-turut.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya tidak memperkirakan akan melakukan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Dari sisi pasokan, eksportir minyak utama Arab Saudi diperkirakan akan mengkonfirmasi kembali perpanjangan pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga Desember, kata para analis kepada Reuters pada hari Kamis.

Investor juga akan mencermati perkembangan di Timur Tengah, yang membuat pasar minyak tetap gelisah karena konflik yang lebih luas dapat mengganggu pasokan di wilayah tersebut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati perkembangan konflik di Timur Tengah, jika eskalasi ketegangan terus meningkat akan menguatkan harga minyak. Harga minyak WTI diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $83,14-$83,90. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $82,08-$81,39.