IHSG Jumat Pagi Menguat ke Sekitar 6.733; Lompat ke Seminggu Tertingginya

279
IHSG Dibuka Menguat Tipis Jumat Sesi I, Setelah Berkali-kali Mencetak All Time High Baru
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (3/11) terpantau lanjut menguat 22,344 poin (0,33%) ke level 6.733,730 setelah dibuka naik ke level 6.784,546.

IHSG melompat lanjutkan rebound kemarin ke posisi seminggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunganya, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menguat oleh estimasi the Fed akan tetap bertahan di tahun ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,20% atau 31 poin ke level Rp 15.798, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan dalam koreksi oleh meningkatnya permintaan aset berisiko di tengah estimasi investor kemungkinan the Fed sudah berhenti menaikkan suku bunga.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.829, serta terpantau bangkit menjauhi oversold ke level 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 33,160 poin (0,49%) ke level 6.784,546. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,796 poin (0,76%) ke level 905,718. Pagi ini IHSG menguat 22,344 poin (0,33%) ke level 6.733,730. Sementara LQ45 terlihat naik 0,82% atau 7,411 poin ke level 906,333.

Tercatat saat ini sebanyak 300 saham naik, 156 saham turun dan 186 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan pasar serempak menguat, di tengah turunnya yields US Treasury dan harapan bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunganya di tahun ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini menguat, di antaranya Straits Times yang menanjak 1,87%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,99%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka melompat meneruskan rebound mengikuti sentimen positif regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat oleh turunnya yields dan the Fed terus mempertahankan suku bunganya, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menanjak.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya untuk keluar dari oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.961. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.640, dan bila tembus ke level 6.622.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group