(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York berakhir naik pada hari Kamis dan sedikit di bawah harga tertinggi dalam 12 tahun pada hari Selasa terpicu pengetatan pasokan gula.
Harga gula kontrak bulan Maret 2024 berakhir naik 2,09% pada 27,78.
Harga gula pada hari Selasa menguat ke level tertinggi dalam 12 tahun karena prospek pasokan gula global yang lebih ketat. Kemacetan di pelabuhan Brasil membatasi ekspor gula karena laporan dari Green Pool Commodity Specialist mengatakan ekspor gula Brasil pada bulan Oktober turun -10% dari bulan September.
Prospek berkurangnya ekspor gula dari Thailand mendukung harga gula. Selasa lalu, wakil menteri perdagangan Thailand mengatakan negaranya akan mengkategorikan gula sebagai komoditas yang dikendalikan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan, yang berarti bahwa panel regulasi akan diperlukan untuk menyetujui ekspor gula Thailand sebanyak satu ton atau lebih. Rabu lalu, Thai Sugar Millers Corp memproyeksikan bahwa produksi gula Thailand pada tahun 2023/24 akan turun -36% y/y ke level terendah dalam 17 tahun sebesar 7 MMT karena kekeringan parah. Sepanjang tahun ini, curah hujan di Thailand jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan permulaan sistem cuaca El Nino dapat semakin mengurangi curah hujan selama dua tahun ke depan. Thailand adalah produsen gula terbesar ketiga di dunia dan eksportir gula terbesar kedua.
Harga gula juga mendapat dukungan setelah Organisasi Gula Internasional (ISO) pada tanggal 23 Oktober memperkirakan bahwa produksi gula global pada tahun 2023/24 (Oktober-Sep) akan turun -1,2% y/y menjadi 174,8 MMT, dan akan terjadi penurunan gula global pada tahun 2023/24. defisit gula -2,1 MMT.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika terus menurun akan mengangkat harga gula. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS yang dapat meningkat seiring pernyataan hawkish ketua The Fed untuk kenaikan suku bunga AS. Jika dolar AS menguat dapat menekan harga kopi gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 27,95-28,15. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 27,63-27,16.