(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York secara mingguan naik terpicu penurunan pasokan di Pantai Gading.
Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin berakhir naik ke level tertinggi baru dalam 45 tahun terdukung terbatasnya pasokan kakao.
Pasokan kakao yang terbatas mendukung harga. Data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 288,686 MT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober-5 November, turun -17.3% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.
Selain itu, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun sejak bulan Juni dan mencatat level terendah dalam 1-3/4 tahun pada hari Senin.
Penguatan berlanjut pada hari Rabu dan Kamis dimana harga kakao ditutup naik terdukung penurunan pasokan.
Persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun sejak bulan Juni dan mencatat level terendah dalam 1-3/4 tahun pada hari Rabu.
Demikian juga pada hari Kamis, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun sejak bulan Juni dan mencatat level terendah dalam 2,5 tahun.
Penguatan berlanjut pada akhir pekan hari Jumat, harga kakao pada hari Jumat memperpanjang kenaikan minggu ini, dengan kakao NY mencatat rekor tertinggi dalam 45 tahun.
Pasokan kakao yang terbatas dan kekhawatiran bahwa produksi kakao saat ini tidak mampu memenuhi pasokan untuk menghindari defisit global menjadi faktor yang mendasari harga. Data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 288,686 MT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober-5 November, turun -17.3% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.
Selain itu, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun sejak bulan Juni dan mencatat level terendah dalam 2,5 tahun pada hari Jumat.
Secara mingguan harga kakao kontrak bulan Desember 2023 menguat 2,39% pada posisi 3.991.
Untuk minggu ini, harga gula kakao akan mencermati beberapa sentimen berikut ini:
Penurunan pasokan kakao di Pantai Gading dan pelabuhan AS.
Data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 225,698 MT kakao ke pelabuhan pada tanggal 1-29 Oktober, turun -23,6% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.
Demikian juga, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun sejak bulan Juni dan mencatat level terendah dalam 2,5 tahun pada hari Jumat.
Pergerakan dolar AS yang cenderung melemah.
Pada hari Selasa ini akan dirilis data inflasi AS bulan Oktober yang diindikasikan turun, maka akan dapat menekan dolar AS dan menguatkan harga kakao.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati berbagai sentimen positif seperti penurunan persediaan di Pantai Gading dan pelabuhan AS, juga pelemahan dolar AS dengan indikasi penurunan inflasi AS bulan Oktober. Namun perlu diwaspadai upaya profit taking setelah harga kakao akhir pekan mencapai tertinggi 45 tahun. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 4.012-4.026. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 3.943-3.880.
