(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York berakhir turun pada hari Selasa terpicu peningkatan ekspor kopi Brasil menjatuhkan harga lebih rendah.
Harga kopi arabika kontrak bulan Desember 2023 ditutup turun 1,23% pada 176,45.
Eksportir Cecafe melaporkan ekspor kopi hijau Brasil pada bulan Oktober melonjak +24% y/y menjadi 4 juta kantong.
Penurunan pada kopi terbatas setelah mata uang Real Brasil pada hari Selasa menguat ke level tertinggi 1-3/4 bulan terhadap dolar. Penguatan riil menghambat penjualan ekspor dari produsen kopi Brazil.
Kekhawatiran bahwa panas berlebih di Brazil dapat merusak pohon kopi memberikan dukungan terhadap harga kopi. Climatempo mengatakan pada hari Senin bahwa suhu diperkirakan akan mencapai 40 derajat Celcius (104 F) di sebagian besar wilayah penghasil kopi Brazil minggu ini, yang dapat merusak pohon kopi dan mengurangi hasil panen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati pergerakan mata uang Real Brasil yang berpotensi naik dengan rilis data PPI Oktober AS diindikasikan turun dan dapat menekan dolar AS. Penguatan Real Brasil dapat mengangkat harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 177,76-178,47. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 175,49-174,78.