IHSG Kamis Ditutup Flat ke Level 6.958; Bursa Regional Tergerus Profit Taking

315
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (16/11) flat dengan melemah sangat tipis 0,197 poin (0,00%) ke level 6.958,408 setelah dibuka turun ke level 6.939,905.

IHSG berakhir melandai dari level 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah oleh profit taking di antara investor mencermati hasil pertemuan Presiden Joe Biden dan Xi Jinping, serta pergerakan Wall Street yang ditutup kembali dalam rally.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore melemah 0,25% atau 38 poin ke level Rp 15.539, dengan dollar AS di pasar uang Eropa mendatar setelah rebound terbatas; mencoba bangkit bertahap dari 2,5 bulan terlemahnya, di tengah data retail sales AS yang masih cukup baik dan mengurangi prediksi bahwa the Fed sudah selesai siklus kenaikan bunganya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.501, serta terpantau meninggalkan overbought-nya kemarin di sekitar 1,5 bulan tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 18,300 poin (0,26%) ke level 6.939,905. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,491 poin (0,60%) ke level 914,630. Siang ini IHSG melemah 27,792 poin (0,40%) ke level 6.930,413. Sementara LQ45 terlihat turun 0,63% atau 5,793 poin ke level 914,328.

IHSG kemudian bergerak fluktuatif dan naik di akhir sesi sehinggga ditutup flat -0,197 poin (0,00%) ke level 6.958,408. Tercatat saat ini sebanyak 218 saham naik, 290 saham turun dan 240 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,36%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,36%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Wismilak (WIIM) -4,91%, Sumber Global (SGER) -4,00%, Petrindo Jaya (CUAN) -3,27%, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) -2,67%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif di sekitar overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah oleh profit taking di antara investor mencermati pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping, serta Wall Street yang ditutup dalam rally.

Berikutnya IHSG kemungkinan diincar koreksi profit taking di sekitar overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.986 dan 7.017. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.802, dan bila tembus ke level 6.760.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group