IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 6.962; Rentang Konsolidasi, Bursa Asia Variatif

394

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (17/11) terpantau menguat terbatas 4,963 poin (0,07%) ke level 6.962,972 setelah dibuka turun ke level 6.932,423.

IHSG bergerak dari dua zona mencapai 6 minggu tertingginya kembali, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah dipimpin Hang Seng oleh berlanjutnya profit taking, serta mengikuti Wall Street yang ditutup dengan bias koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,25% atau 39 poin ke level Rp 15.500, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah melandai di sesi global sebelumnya; dalam koreksi perlahan setelah data naiknya klaim pengangguran AS yang membangkitkan ekspektasi investor kemungkinan the Fed memangkas bunga di tahun depan.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.539, serta terpantau berkonsolidasi dekat dengan level 7 minggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 25,585 poin (0,37%) ke level 6.932,423. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,679 poin (0,28%) ke level 914,729. Siang ini IHSG menguat 4,963 poin (0,07%) ke level 6.962,972. Sementara LQ45 terlihat turun 0,45% atau 4,166 poin ke level 916,242.

Tercatat saat ini sebanyak 188 saham naik, 299 saham turun dan 236 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang menguat 0,16%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 2,17%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi di sekitar 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias melemah oleh berlanjutnya profit taking, serta Wall Street yang ditutup mixed terbatas.

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap berkonsolidasi di zona hijaunya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.986 dan 7.017. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.802, dan bila tembus ke level 6.760.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group