IHSG Menguat Awal Perdagangan Hari Ini, IDX Infrastruktur Penyokong Terbesar

469
Ini Penyebab 50% Kinerja Emiten RI Turun di Kuartal I-2024
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX Stock) – Sepanjang pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat signifikan. Tercatat, indeks menguat 2,47% secara mingguan point-to-point ke 6.977,67.

Penguatan tersebut utamanya ditopang oleh data inflasi AS yang kian melandai. Dan membuat pelaku pasar optimis akan kinerja pasar ekuitas global.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp864,95 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp615,45 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp249,5 miliar di pasar negoisasi dan tunai.

Sementara itu, pekan ini pelaku pasar akan menunggu rilis beberapa data perekonomian dan agenda yang sangat penting. Dimana data dan agenda tersebut kemungkinan besar akan berdampak pada pasar keuangan Indonesia.

Data-data tersebut di antaranya pengumuman suku bunga Bank Indonesia, suku bunga China, data transaksi berjalan kuartal III-2023 hingga risalah pertemuan The Fed.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tipis dan menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (20/11) pukul 9.06 WIB, IHSG naik 7,68 poin atau 0,11% ke 6.985,348.

Level ini tercapai setelah akhir pekan lalu IHSG mengalami penguatan 19,66 poin atau naik 0,28%.

Menurut Analis Vibiz Research jika diamati secara teknikal, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indeks jangka pendek kembali dalam uptrend. Indikator stochastic bullish, MACD histogram bergerak positif (line bullish) dan volume menurun.

Dalam skenario bearish, jika kembali bergerak bearish IHSG diperkirakan kembali melemah ke kisaran support 6.906 – 6.919. Sedangkan jika mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menuju ke resistance 7.019 – 7.046.

Penguatan IHSG ini disokong oleh sebagian indeks sektoral. Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Infrastruktur yang melonjak 2,02% di pagi ini.

Berikutnya, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Teknologi, dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer.

Selanjutnya, IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Properti & Real Estate, dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.

Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi sektoral dengan penurunan terbesar setelah melemah 0,1% di pagi ini.

Disusul, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Baku, dan IDX Sektor Perindustrian

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
• PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 3,12%
• PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 2,18%
• PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 1,68%

Top losers LQ45 pagi ini adalah:
• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,22%
• PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 0,87%
• PT Mereka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 0,85%

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting