IHSG Selasa Pagi Melemah ke Sekitar 6.985; Dua Zona, Koreksi dari 7,5 Minggu Tertingginya

352
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (21/11) terpantau terkoreksi terbatas 9,478 poin (0,14%) ke level 6.985,410 setelah dibuka naik ke level 7.000,251.

IHSG bergerak di dua zona terkoreksi dari sekitar level 7,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir kembali dalam gain dipimpin sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,18% atau 28 poin ke level Rp 15.405, dengan dollar AS di pasar uang Asia melemah setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke hampir 3 bulan terendahnya dalam sentimen kemungkinan the Fed memangkas bunga di tahun depan oleh melunaknya inflasi AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.433, serta terpantau di level 2 bulan tertingginya, sekitar overbought area-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 12,265 poin (0,18%) ke level 6.965,403. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,158 poin (0,24%) ke level 915,254. Pagi ini IHSG melemah 9,478 poin (0,14%) ke level 6.985,410. Sementara LQ45 terlihat naik 0,06% atau 0,579 poin ke level 919,256.

Tercatat saat ini sebanyak 232 saham naik, 184 saham turun dan 228 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan pasar semalam serempak dalam rally terutama dipimpin oleh kenaikan saham-saham sektor teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,11%, dan Indeks Hang Seng yang menanjak 1,12%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka agak terkoreksi dari overbought sekitar 7,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam rally dipimpin sektor teknologi.

Berikutnya IHSG kemungkinan ditahan profit taking di sekitar overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.010 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.829, dan bila tembus ke level 6.592.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group