(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (21/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound, sementara dollar AS di pasar Asia melemah setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,18% atau 28 poin ke level Rp 15.405 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.433. Rupiah terpantau di level 2 bulan tertingginya, sekitar overbought area-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.317 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.468, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.405.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melemah setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke hampir 3 bulan terendahnya dalam sentimen kemungkinan the Fed memangkas bunga di tahun depan oleh melunaknya inflasi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 103,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,45.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 5,363 poin (0,08%) ke level 7.000,251, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir kembali dalam gain dipimpin sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.622 – Rp15.317.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



