(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York berakhir naik pada hari Selasa memperpanjang kenaikan pada hari Senin dan mencatat level tertinggi dalam 1 minggu terpicu pengetatan pasokan gula global.
Harga gula kontrak bulan Maret 2024 berakhir naik 0,69% pada 27,75.
Perancis baru-baru ini menerima curah hujan selama 32 hari berturut-turut, yang merupakan curah hujan terpanjang sejak tahun 1998. Hampir 50% dari gula bit Perancis masih belum dipanen karena ladang yang terendam banjir, dan jika ladang tersebut tidak segera kering untuk memungkinkan pekerjaan lapangan, sisa tanaman bit mungkin akan tertumpah. rusak karena embun beku.
Pada tanggal 7 November, gula melonjak ke level tertinggi dalam 12 tahun karena prospek pasokan gula global yang lebih ketat. Kemacetan di pelabuhan Brasil membatasi ekspor gula karena laporan dari Green Pool Commodity Specialist mengatakan ekspor gula Brasil pada bulan Oktober turun -10% dari bulan September. Beberapa kapal telah menunggu selama 40 hari untuk memuat gula di pelabuhan terbesar Brasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan pasokan yang jika terus menyusut, akan menguatkan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 27,86-27,97. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 27,56-27,37.



