IHSG Rabu Pagi Melemah ke Sekitar 6.953; Koreksi Hari Kedua, Searah Regional

351
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (22/11) terpantau melemah 8,240 poin (0,12%) ke level 6.953,550 setelah dibuka turun ke level 6.938,884.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keduanya searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah oleh risalah the Fed yang menunjukkan belum berencana akan memangkas bunga, serta mengikuti Wall Street yang berakhir dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,54% atau 84 poin ke level Rp 15.576, dengan dollar AS di pasar uang Asia melemah tipis setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit dari hampir 3 bulan terendahnya setelah the Fed menunjukkan dalam minutes-nya akan mempertahankan kebijakan ketatnya mengejar target inflasi AS.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.492, serta terpantau melemah di hari ketiganya ke level seminggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 22,906 poin (0,33%) ke level 6.938,884. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,782 poin (0,09%) ke level 914,938. Pagi ini IHSG melemah 98,240 poin (0,12%) ke level 6.953,550. Sementara LQ45 terlihat naik 0,13% atau 1,171 poin ke level 916,891.

Tercatat saat ini sebanyak 185 saham naik, 255 saham turun dan 220 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan pasar semalam serempak terkoreksi oleh the Fed yang masih mempertahankan kebijakan terbatasnya. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed, di antaranya Nikkei yang merangkak naik 0,62%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,25%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka lanjut terkoreksi menjauhi overbought sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang ditutup dalam koreksi oleh arah kebijakan the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih ditahan oleh profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.010 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.829, dan bila tembus ke level 6.592.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group