Siapa Saja 10 Emiten Terbesar di BEI

395
Siapa Saja 10 Emiten Terbesar di BEI
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX Stock) – Pergerakan emiten saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melaju, masing-masing emiten susul-menyusul memperoleh kapitalisasi terbesar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BEI, perusahaan tercatat (emiten) dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami perubahan.

Di antara deretan emiten tersebut ada yang market cap-nya lebih dari Rp1.000 triliun. Ada pula emiten pendatang baru yang menyodok ke posisi kedua hanya dalam beberapa bulan.

Misalnya pergerakan saham emiten Energi Baru dan Terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Harga sahamnya meroket hingga 772% sejak IPO.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang mengatakan, BEI masih akan memantau emiten BREN secara ketat. Sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan UMA dan suspensi Cooling Down (2 sesi). Hal ini diungkapkannya kepada wartawan, Selasa (21/11).

Selanjutnya, BEI akan melakukan tindakan pengawasan apabila dari hasil pemantauan bursa diperlukan tindakan lebih lanjut.

Sebagai informasi, emiten BREN pada perdagangan sesi I Senin (20/11/2023) kapitalisasi pasarnya sudah menyentuh Rp 900 triliunan. Hal ini mendekati kapitalisasi Bank Central Asia (BBCA).

Bila digabung, total market cap dari kesepuluh emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ini sebesar Rp5.446 triliun atau sebesar 49,57% dari market cap pasar saham.

Lalu, apa saja kesepuluh emiten tersebut? Mengutip data statistik BEI per 21 November 2023, berikut 10 top market cap!

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp1.071 triliun (9,75%)
2. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp840 triliun (7,64%)
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp780 triliun (7,10%)
4. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) – Rp653 triliun (5,95%)
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp543 triliun (4,94%)
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp529 triliun
7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp359 triliun (3,26%)
8. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) – Rp250 triliun (2,28%)
9. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp234 triliun (2,13%)
10. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp187 triliun (1,71%)

Berdasarkan analis Vibiz Research maka saham perbankan dan tambang mendominasi emiten terbesar di Indonesia dengan masing-masing menyumbang 4 emiten. Sementara emiten telekomunikasi menyumbang 1 perwakilan, dan grup konglomerasi bisnis 1 perwakilan.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting