IHSG Kamis Pagi Rebound ke Sekitar 6.962; Bangkit dari Koreksi 2 Harinya

336
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (23/11) terpantau rebound 55,543 poin (0,80%) ke level 6.962,496 setelah dibuka naik ke level 6.945,131.

IHSG bergerak bangkit dari posisi seminggu terlemahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed setelah Wall Street yang ditutup semalam dalam rally menjelang libur Thanksgiving.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,10% atau 16 poin ke level Rp 15.607, dengan dollar AS di pasar uang Asia melemah setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak variatif di tengah investor mencerna data ekonomi AS yang mixed antara penguatan tenaga kerja dan pelemahan durable goods.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.623, serta terpantau rebound dari level 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 38,178 poin (0,55%) ke level 6.945,131. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,740 poin (0,52%) ke level 917,331. Pagi ini IHSG menguat 55,543 poin (0,80%) ke level 6.962,496. Sementara LQ45 terlihat naik 0,83% atau 7,542 poin ke level 920,133.

Tercatat saat ini sebanyak 243 saham naik, 199 saham turun dan 213 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street pada penutupan pasar semalam serempak dalam rally di tengah menurunnya yields US Treasury dan menjelang libur Thanksgiving Day. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed, di antaranya Shanghai yang menanjak 0,09%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,11%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam rebound setelah terkoreksi 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed di tengah turunnya yields dan Wall Street ditutup semalam dalam rally.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.010 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.829, dan bila tembus ke level 6.592.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group