IHSG Selasa Pagi Menguat ke Sekitar 7.036; Sekitar Posisinya Tertinggi di Tahun Ini

240
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (28/11) terpantau menguat 22,604 poin (0,32%) ke level 7.036,010 setelah dibuka naik ke level 7.038,725.

IHSG bergerak menanjak menghampiri lagi posisi setahun terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed dari koreksi kemarin, sedangkan Wall Street semalam ditutup melemah terbatas secara bersamaan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,10% atau 16 poin ke level Rp 15.554, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun tipis setelah merosot perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke 3 bulan terendahnya oleh data perumahan AS yang melambat serta ekspektasi investor bahwa the Fed akan mulai memangkas bunganya di semester I tahun depan.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.508, serta terpantau melaju di hari keduanya ke level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,725 poin (0,36%) ke level 7.038,725. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,142 poin (0,34%) ke level 927,269. Pagi ini IHSG menguat 22,604 poin (0,32%) ke level 7.036,010. Sementara LQ45 terlihat naik 0,38% atau 3,536 poin ke level 927,663.

Tercatat saat ini sebanyak 243 saham naik, 180 saham turun dan 226 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam dengan terkoreksi terbatas dari rally sebelum ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang melemah 0,16%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 0,28%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka melanjutkan uptrend ke sekitar level tertinggi tahun ini, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed setelah Wall Street semalam ditutup melemah terbatas.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau dalam uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.048 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.896, dan bila tembus ke level 6.829.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group