Harga Kopi Arabika Selasa Naik Tertinggi 1,5 Minggu Terdukung Penyusutan Pasokan

349
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Selasa berakhir naik ke level tertinggi 1-1/2 minggu terpicu penyusutan persediaan kopi ICE dan penguatan mata uang Real Brazil.

Harga kopi arabika kontrak bulan Desember 2023 ditutup naik 2,20% pada 183.65.

Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada tanggal 16 November turun ke level terendah dalam 24 tahun di 289,699 kantong.

Kekuatan mata uang Real Brasil juga merupakan faktor pendukung harga kopi. Nilai tukar Real Brazil pada hari Selasa naik ke level tertinggi dalam 1 minggu terhadap dolar, melemahkan penjualan ekspor dari produsen kopi Brazil.

Di sisi negatifnya, Rabu lalu, Dinas Pertanian Luar Negeri (FAS) USDA memproyeksikan bahwa produksi arabika Brasil pada tahun 2023/24 akan naik +12,8% y/y menjadi 44,9 juta karung karena hasil panen yang lebih tinggi dan peningkatan areal tanam. FAS USDA juga memperkirakan bahwa produksi kopi pada tahun 2023/24 di Kolombia, produsen arabika terbesar kedua di dunia, akan naik +7,5% y/y menjadi 11,5 juta kantong.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika terus berkurang, akan menguatkan harga kopi arabika. Jika data GDP Growth Rate Q3 AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS dan menekan mata uang Real Brazil. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 183.42-183.18. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 183.77-183.88.